Pada malam Jumat, 22 Agustus 2025, sehari sebelum keberangkatan, keluarga besar Pondok
Modern Darul Falah Cimenteng menggelar tasyakuran keberangkatan umrah salah satu kader
terbaiknya, Bapak Komara, S.Pd. Acara yang berlangsung di lingkungan pondok dihadiri oleh
Pimpinan Pondok, dewan asatidz dan ustadzat, dan juga para santri.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan
doa bersama. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Komara, S.Pd. menyampaikan rasa syukur
dan terima kasih atas doa serta dukungan seluruh keluarga besar pondok. Selanjutnya,
Pimpinan Pondok memberikan taujihat (nasehat dan arahan) yang sarat makna, bahwa
keberangkatan ini adalah buah dari pengabdian yang dilakukan dengan penuh keikhlasan.
Malam tasyakuran ditutup dengan doa keberangkatan serta jamuan sederhana yang semakin
menambah hangatnya kebersamaan.
Keesokan harinya, Sabtu, 23 Agustus 2025, prosesi pelepasan dan keberangkatan
dilaksanakan dengan khidmat dan penuh kekeluargaan. Agenda dimulai dengan serah terima
koper oleh Anshor Pondok kepada Bapak Komara, S.Pd. Serah terima ini bukan sekadar
formalitas, melainkan simbol penghormatan sekaligus restu dari seluruh keluarga besar pondok
kepada kader yang diberangkatkan.
Sebagai bentuk persiapan spiritual, Bapak Komara, S.Pd. bersama keluarga besar pondok
kemudian melaksanakan shalat hajat dan shalat shafar. Usai shalat, suasana haru terasa saat
doa dipanjatkan, diiringi tangis santri, guru, dan keluarga.
Setelah seluruh persiapan selesai, rombongan bergerak menuju Rest Area Rosin yang menjadi
titik kumpul keberangkatan. Kehadiran keluarga besar pondok yang turut mengantar hingga titik
keberangkatan menunjukkan betapa eratnya rasa kekeluargaan yang ada di Pondok Modern
Darul Falah Cimenteng.
Puncak dari rangkaian acara adalah momen pamitan bersama keluarga dan santri. Semua
yang hadir melepas dengan doa, semoga perjalanan ini membawa berkah, keselamatan, dan
kemuliaan bagi beliau serta pondok tercinta.
Dengan demikian, keberangkatan Beliau menuju Tanah Suci bukan hanya sekadar agenda
seremonial, tetapi telah menjadi peristiwa bersejarah yang memperkuat ukhuwah, menanamkan
semangat spiritual, serta memberi teladan bagi seluruh santri bahwa setiap pengabdian yang
dilakukan dengan ikhlas pada akhirnya akan berbuah manis dengan balasan kebaikan dari
Allah SWT.
Artikel Pesantren Sebelumnya: DAFA DREAM LAND: Tulisan H Agus Maulana, Ketua Dewan Pembina Pondok Modern Darul Falah Cimenteng
