Jenazah almarhumah Hj Juju Juariah yang wafat di RS Santosa Bandung tiba di kediaman pukul 09.30 pagi. Disambut oleh keluarga dan kerabat, masyarakat sekitar serta para karyawan Agus Lio Ban Group yang sudah berkumpul sejak pagi hari.

Setelah dimandikan dan dikafani oleh pihak keluarga, jenazah kemudian di sholatkan di rumah duka dipimpin oleh putra sulungnya yakni H Agus Maulana. Dalam sambutannya saat melepas jenazah, beliau menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kehilafan almarhumah semasa hidupnya.

Jenazah kemudian dibawa menuju lokasi pemakaman di Kompleks Pondok Modern Darul Falah Ciementeng Cijambe Subang, diiringi oleh puluhan mobil dan motor dari para tamu yang bertakziah. Iring-iringan ambulance dikawal oleh mobil kepolisian dari Polres Subang dan motoris. Perjalanan yang cukup jauh ke pondok tidak menyurutkan para tamu untuk mengantar almarhumah ke peristirahatan terakhirnya.

Tiba di Pondok Modern Darul Falah Cimenteng, jenazah langsung dibawa ke Mesjid Al Hamid yang merupakan wakaf almarhumah bersama suami, untuk disholatkan kembali bersama para tamu yang hadir langsung ke pondok dan juga para santri santriyah dan para guru.

Diantara tamu yang hadir bertakziah antara lain para pimpinan pondok pesantren seperti KH Ahmad Hidayat dari Pesantren Asy Syifa Al Mansuriah Tasikmalaya, KH Maman Tohaman dari Al Wutsqo Panembong, KH Agus Mulyono dari Pesantren Assalam Subang, KH Muhammad Abdul Ghoffar dari PM Almahira Kulur Majalengka, KH Deni Rustandi dari Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya, KH Iwan Sofyan Andi dan para pimpinan Pesantren Baitul Hidayah Bandung, serta para ustadz dari berbagai pondok pesantren di Subang dan sekitarnya.

Juga hadir para tokoh dan alumni gontor. Al Ustadz Muhammad Faiq Hafidh Ketua Umum Komas dari Semarang, Ustadz Ridwan Nurmawan Ketua Forbis Cabang Bandung, para mitra dan rekanan dan supplier Agus Lio Ban Group, rekan-rekan Tomo Model Bridgestone Jawa Barat dan Management PT Bridgestone Tire Indonesia, serta tamu lainnya yang sengaja hadir untuk memberikan ucapan duka dan mendoakan almarhumah. Tidak ketinggalan para ustadz kampung yang ada disekitar pondok, yang selama ini menjadi binaan pesantren bersama masyarakat sekitar dan kepala desa cimenteng.

Semoga almarhumah menjadi hamba Allah yang mendapatkan husnul khotimah, ampunan serta rahmat Allah Swt. Keluarganya diberikan kesabaran dan kekuatan untuk ikhlas menerima semua ketetapan Nya.