Kuliah Umum Program Lanjutan “Basic Mentality”: Membangun Karakter Santri Lewat Komunikasi dan Mentalitas Positif
Hari Ahad, 3 Agustus 2025 Gedung Mekkah kembali menjadi saksi berlangsungnya program pembinaan kepribadian yang sarat makna, yakni Program Basic Mentality sebuah lanjutan dari seri penguatan mental dan karakter yang memasuki tahap kedua. Kegiatan ini dibuka Oleh Pimpinan Pondok Modern Darul Falah Cimenteng Al-Ustadz Komarudin, M.Pd dan diikuti oleh seluruh guru Pondok Modern Darul Falah Cimenteng dalam sesi awal, sebelum dilanjutkan bersama para santri di masjid utama usai pelaksanaan Salat Dzuhur berjamaah.

Acara ini menghadirkan narasumber inspiratif, Al-Ustadz Bambang Setyono, General Manager Nawilis Group Jakarta. Dengan pembawaan yang komunikatif dan penuh energi, beliau menyampaikan materi bertema Interactive Communicative Skill dan Basic Mentality, sebagai fondasi penting dalam membentuk pribadi yang tangguh dan penuh semangat.
Konsep Basic Mentality diibaratkan seperti pion dalam permainan catur bergerak maju tanpa kenal mundur, apapun rintangan di depan. Sedangkan Personal Mentality ditekankan sebagai kemampuan untuk terus berpikir positif, karena dari pikiranlah akan lahir kata-kata, perbuatan, kebiasaan, karakter, hingga menentukan kondisi hidup seseorang. “Jika ingin diangkat derajatnya, maka pilihlah pikiran yang positif,” ujar beliau penuh semangat.




Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga lisan dari keluhan, serta menanamkan sikap ridho dan suka memudahkan urusan orang lain. Pesan-pesan beliau diperkuat dengan hadis Nabi SAW, seperti: “Barang siapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat.” dan “Sedekah dan musibah tidak akan pernah bertemu di hari yang sama.”
Beliau secara langsung mempraktikkan teknik Interactive Communication, menjelaskan bahwa keberhasilan komunikasi sangat dipengaruhi oleh gestur (75%), intonasi (20%), dan hanya 5% dari kata-kata. Beliau juga mengenalkan prinsip Pacing and Leading, yakni membangun komunikasi efektif dengan mencocokkan posisi tubuh, intonasi, dan pilihan kata demi menciptakan hubungan yang harmonis.




Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menjadi refleksi diri bagi guru dan santri untuk lebih mengenal kekuatan dari dalam mentalitas positif dan keterampilan komunikasi yang mempengaruhi arah kehidupan. Semoga ikhtiar ini menjadi bekal berharga dalam membentuk generasi yang kuat mental, bijak dalam tutur, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
Artikel Pesantren Sebelumnya: CERDAS FINANSIAL : Pondok Modern Darul Falah Cimenteng Mengadakan Kuliah Umum Inspiratif