Pelatihan Guru: Membaca Potensi Melalui Tes Dermatoglyphics Intelligence Analysis(DIA) Pondok Modern Darul Falah Cimenteng.
Pada hari Selasa, 29 Juli 2025 telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar Analisis dan Pembacaan Hasil Tes Dermatoglyphics Intelligence Analysis (DIA) di lingkungan Pondok Modern Darul Falah Cimenteng. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Guru. Kegiatan berlangsung di ruang Gedung Nizami Ganjavi.

Dermatoglyphics Intelligence Analysis (DIA) merupakan metode pemetaan potensi kecerdasan berdasarkan pola sidik jari yang bersifat genetis dan tidak berubah sepanjang hidup. Metode ini telah digunakan secara luas di berbagai institusi pendidikan sebagai alat bantu dalam mengenali dominasi otak kiri atau kanan, gaya belajar visual-auditorial-kinestetik, serta profil kecerdasan majemuk seperti logis, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan sebagainya.
Dalam pelatihan ini, para guru tidak hanya dikenalkan pada teori dan konsep dasar dermatoglyphics, tetapi juga diberikan pembekalan teknis dan praktik langsung untuk membaca serta menafsirkan hasil tes yang sebelumnya telah dilakukan. Para peserta diajak memahami bagaimana laporan hasil tes tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi pembelajaran dan pertimbangan dalam menyusun pendekatan pendidikan yang lebih tepat sasaran.


Pelatihan dipandu langsung oleh tim analis bersertifikat yang memberikan penjelasan mendalam mengenai jenis-jenis pola sidik jari, korelasi antara area sidik jari dengan bagian otak, serta cara membaca grafik dan rekomendasi dalam laporan hasil tes. Materi disampaikan secara sistematis dan aplikatif, dengan sesi tanya jawab yang memberikan ruang diskusi luas antar guru dan fasilitator.
Salah satu sesi paling menarik dalam kegiatan ini adalah saat para guru diberikan hasil tes untuk dibedah dan dianalisis bersama. Lebih jauh, pelatihan ini membuka cakrawala baru bagi guru bahwa pendidikan berbasis pemahaman individual bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan zaman. Di era transformasi digital dan kompleksitas sosial seperti saat ini, dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang bersifat personal, empatik, dan adaptif terhadap kekuatan alami peserta didik.
Dengan pelatihan ini, guru-guru Pondok Modern Darul Falah diharapkan tidak hanya memiliki kapasitas membaca hasil tes dermatoglyphics secara mandiri, tetapi juga mampu mengintegrasikan data tersebut ke dalam perencanaan pembelajaran, bimbingan konseling, hingga komunikasi yang lebih efektif dengan orang tua santri. serta sebagai bentuk komitmen Pondok Modern Darul Falah Cimenteng dalam menghadirkan pendidikan yang unggul, berakar pada nilai-nilai pesantren, namun tetap selaras dengan perkembangan sains dan teknologi modern.


Artikel Pesantren Sebelumnya : Mengenali Potensi Diri Lewat Sidik Jari: Tes Dermatoglyphics Intelligence Analysis (DIA)