Santri Melek Digital: Kuliah Umum Bersama Al-Ustadz Bahrul Firdaus

  • Reading Time: 3 mins
  • - view: 7

Pada tanggal 16 Agustus 2025, Pondok Modern Darul Falah Cimenteng menggelar sebuah momentum penting berupa Kuliah Umum bertajuk Santri Melek Digital. Acara ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar pondok mulai dari pengasuh, para guru, hingga ratusan santri yang memenuhi aula dengan wajah-wajah penuh semangat dan rasa ingin tahu.

Kuliah umum ini menghadirkan narasumber istimewa, Executive Director Lautan Surga Group, Al-Ustadz Bahrul Firdaus, seorang tokoh yang telah banyak berkiprah dalam dunia digital dan media modern. Dengan gaya penyampaian yang lugas, inspiratif, dan sarat pengalaman, beliau mengajak seluruh peserta untuk menyelami lebih dalam dunia digital yang semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam penyampaiannya, Al-Ustadz Bahrul Firdaus memulai dengan mengajak audiens merenung tentang apa itu digitalisasi. Beliau menjelaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan sebuah perubahan besar yang memengaruhi cara kita belajar, bekerja, berdakwah, dan berinteraksi dengan masyarakat luas. Ia menekankan, “Santri yang melek digital akan mampu menjawab tantangan zaman sekaligus membawa nilai-nilai Islam di tengah arus teknologi modern.”

Beliau kemudian menguraikan mengapa digital penting dengan contoh-contoh nyata, mulai dari pemanfaatan teknologi untuk pendidikan, dakwah online, hingga penggunaan aplikasi cerdas dalam kehidupan sehari-hari. Santri diajak untuk memahami bahwa media sosial bukan sekadar tempat hiburan, tetapi juga sarana dakwah, syiar, dan penyebaran kebaikan.

Suasana semakin menarik ketika beliau menjelaskan tentang Artificial Intelligence (AI), teknologi yang saat ini berkembang sangat cepat. Al-Ustadz Bahrul Firdaus menggambarkan bahwa AI bukan hanya sekadar mesin pintar, tetapi juga sebuah peluang besar yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar, mempermudah pekerjaan, hingga melahirkan inovasi baru.

Tidak hanya berhenti pada penjelasan, beliau juga menciptakan interaksi dua arah. Santri dan guru diajak bertanya, berdiskusi, bahkan ditantang untuk menyampaikan pandangan kritis mereka tentang digitalisasi. Dengan penuh semangat, para santri mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tajam, dan setiap jawaban dari beliau selalu menghadirkan inspirasi baru. Sementara itu, pertanyaan-pertanyaan balik dari beliau membuat santri terdorong untuk berfikir lebih luas, kreatif, dan solutif.

Kemeriahan acara ini tidak hanya terasa pada isi materi, tetapi juga pada antusiasme luar biasa para peserta. Setiap penjelasan disambut dengan perhatian penuh, setiap pertanyaan dijawab dengan rasa penasaran yang tinggi, dan setiap motivasi yang disampaikan menjadi energi baru bagi seluruh keluarga besar Pondok Modern Darul Falah.

Di akhir acara, Al-Ustadz Bahrul Firdaus memberikan pesan mendalam bahwa santri bukan hanya pelajar agama, tetapi juga agen perubahan. Di era digital ini, santri dituntut untuk tidak sekadar menjadi konsumen teknologi, melainkan harus mampu menjadi produsen konten positif, kreator inovasi, dan pionir dalam menyebarkan kebaikan melalui media digital.

Kuliah umum bertajuk Santri Melek Digital ini menjadi bukti nyata bahwa Pondok Modern Darul Falah Cimenteng berkomitmen untuk mempersiapkan santri yang berilmu, berakhlak, dan berwawasan luas, sekaligus siap menghadapi tantangan zaman modern. Dengan semangat kebersamaan, para guru dan santri pulang dengan hati yang penuh motivasi dan tekad baru: menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan melek digital demi kemajuan umat dan bangsa.

Artikel Pesantren Sebelumnya: Semarak Pawai Kemerdekaan: Pondok Modern Darul Falah Cimenteng Meriahkan HUT RI ke-80

Oleh: Tim Media Center

Pondok Modern Darul Falah Cimenteng.