Hari Ahad, 17 Agustus 2025, lapangan Pondok Modern dipenuhi gelak tawa dan sorak sorai. Sejak pagi, seluruh santri dan guru telah berkumpul dengan penuh semangat untuk memeriahkan lomba agustusan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Suasana ceria terasa sejak awal acara dimulai, diiringi kibaran bendera merah putih dan yel-yel penyemangat dari para peserta.
Berbagai lomba khas kemerdekaan digelar satu per satu dengan penuh antusias. Lomba balap karung membuka suasana dengan tawa riuh karena banyak peserta yang jatuh bangun namun tetap berusaha sampai ke garis akhir. Dilanjutkan dengan estafet kelereng, lomba yang menuntut konsentrasi tinggi namun sering kali membuat penonton terbahak karena kelereng jatuh sebelum sampai ke tangan berikutnya.
Sorakan semakin riuh saat lomba makan kerupuk digelar. Santri dan guru sama-sama ikut serta, bersaing dengan mulut menganga ke atas sambil berebut menghabiskan kerupuk yang terus bergoyang tertiup angin. Keriuhan berlanjut dalam lomba bambu gila, di mana kekompakan benar-benar diuji untuk mengendalikan bambu panjang yang seolah bergerak liar tak terkendali.
Tak kalah seru, ada pula estafet karet, kencing baju, hingga kursi panas yang membuat suasana semakin meriah. Lomba-lomba ini bukan sekadar permainan, melainkan juga mengajarkan kerja sama, sportivitas, dan kekompakan di antara seluruh santri dan guru.
Kemeriahan tidak berhenti di hari itu saja. Pada Senin, 18 Agustus 2025, acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba, disertai kejutan doorprize untuk seluruh peserta dan penonton. Suasana semakin semarak dengan wajah-wajah gembira para santri yang menerima hadiah, sementara yang belum beruntung tetap tersenyum ceria karena masih berkesempatan mendapatkan doorprize.
Rangkaian lomba agustusan tahun ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan, kegembiraan, dan cinta tanah air. Dengan penuh keceriaan, para santri dan guru berhasil menjadikan momentum kemerdekaan sebagai ajang untuk mempererat ukhuwah, menumbuhkan sportivitas, serta menanamkan nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pahlawan bangsa.
Artikel Pesantren Sebelumnya: Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia: Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-80 di Pondok Modern Darul Falah Cimenteng
