Tepatnya pada Jumat sore (08/02), rombongan dari Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern Darussalam Gontor (PP IKPM Gontor) tiba dan langsung disambut hangat oleh Al-Ustadz Komarudin, M.Pd., selaku pimpinan pondok, serta segenap asatidz.
Setelah berbincang sejenak di ruang pimpinan, pengurus IKPM diajak melihat pergedungan yang ada di pondok, dan juga mengunjungi gedung baru di area belakang. Gedung tersebut akan dijadikan sebagai asrama santri putri dan, insha allah, segera diresmikan dalam waktu dekat. Di depan gedung tersebut terdapat sebidang tanah yang diharapkan kelak bisa menjadi tanah wakaf milik pondok. Dengan dipimpin doa oleh H. Noor Syahid, harapannya lahan tersebut dapat segera dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan pondok.
Selanjutnya, rombongan tamu mengunjungi kawasan Dafa Dreamland, sebuah lahan wakaf yang kini dikembangkan menjadi pusat ketahanan pangan Pondok Modern Darul Falah. Di sana, H. Agus Maulana menjelaskan bahwa kawasan ini dirancang untuk mendukung kemandirian ekonomi pondok dengan konsep yang berkelanjutan.
Suasana penuh keakraban begitu terasa dalam pertemuan tersebut, di mana berbagai gagasan dan aspirasi turut disampaikan demi kemajuan bersama.
Mengutip slogan yang ada di pondok, “Kuat,” H. Noor Syahid teringat akan perjuangan para pendiri Gontor dalam membangun dan mempertahankan pondoknya. Ia menyampaikan bahwa mendirikan sebuah lembaga pendidikan bukanlah perkara mudah karena banyak godaan dan tantangan di sepanjang perjalanan. Ia pun berpesan agar tetap kuat dalam menghadapi rintangan, baik dalam hal nafsu, keinginan, maupun perjuangan dalam mengembangkan Pondok Darul Falah.
Al-Ustadz H. Noor Syahid, M.Pd., juga mengingatkan pentingnya menjaga ekosistem yang ada dan tidak mengganggu kehidupan makhluk hidup di sekitar kawasan Dafa Dreamland. “Jika niatnya baik, maka insyaallah hasilnya pun akan baik,” pungkasnya.
