Sebagai Pondok berbasis wakaf, PM Darul Falah Cimenteng Subang menaruh perhatian besar terhadap kaderisasi. Seperti halnya Pondok Modern Darussalam Gontor, dimana keberlangsungan estafet kepemimpinan di Gontor tidak didasarkan pada nasab/keturunan, tapi berdasarkan sistem kaderisasi.
Seorang kader pondok adalah siapapun yang menyerahkan dirinya, jiwa raganya, untuk berkhidmat dan berjuang di pondok sampai mati. Bisa berasal dari keturunan pendiri/kyai, atau bisa juga berasal bukan dari keturunan keluarga pendiri/kyai. Patokannya adalah adanya suatu perjanjian lahir bathin bahwa yang bersangkutan mengikrarkan diri sebagai kader pondok, siap berjuang dan mendedikasikan seluruh waktu dan hidupnya untuk perjuangan pondok.
Tidak mudah untuk menjadi kader. Selain perlu kesiapan mental, lahir dan bathin, juga harus mendapat persetujuan dari orangtua, yang menyatakan untuk menyerahkan anaknya untuk kepentingan perjuangan pondok. Siap taat dan patuh kepada sunnah pondok, kepada aturan dan arahan dari pimpinan pondok, dan menjadikan pondok sebagai prioritas dari segala kepentingan yang muncul kedepan. Siap diatur dan diarahkan. Bahkan termasuk persoalan jodoh dan rumah tangga, harus mengikuti arahan dan aturan pondok.
Kaderisasi by Design
Saat ini Pondok Modern Darul Falah Cimenteng Subang memiliki 25 orang kader pondok, yang mayoritas berasal dari anak-anak kampung sekitar pondok. Untuk meningkatkan skill, kompetensi dan kapasitas para kader, mereka dikirim ke berbagai lembaga pendidikan. Ada yang masih menempuh jenjang KMI di Pondok Modern Gontor Putra dan Putri, ada di Pondok Tahfidh, ada yang di pondok alumni gontor, mengajar di pondok sambil kuliah di subang, dan ada yang sedang belajar di Al Azhar Cairo Mesir.
Kedepan para kader ini akan terus bertambah. Karena kebutuhan SDM untuk keberlangsungan pondok juga semakin besar. Demikian juga dengan berbagai disiplin ilmu yang harus mereka kuasai, tidak hanya yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, tapi juga terkait dengan kebutuhan kader yang memiliki skill dan keahlian di bidang arsitektur, pertanian dan perkebunan, management bisnis, kesehatan dan lain nya.
Pada masa liburan setelah lebaran, dimana para kader yang sedang studi menjalani masa liburan, Pondok Modern Darul Falah Cimenteng mengadakan Trip Jalan Bahagia, yakni jalan bareng seluruh kader dan keluarganya ke wisata di sekitar lembang dan bandung, Selasa 16 April 2024. Destinasi pertama ke Park Zoo Lembang, sebuah miniatur kebun binatang yang sedang viral, dilanjut dengan makan All You Can Eat di restaurant Jepang, dan ditutup dengan kunjungan ke Mesjid Raya Al Jabbar yang merupakan mesjid kebanggaan masyarakat jawa barat.
Ketua Dewan Pembina Pondok Modern Darul Falah Cimenteng, H Agus Maulana, turut mengikuti acara ini bersama istri dan keluarga. Juga Pimpinan Pondok Ustadz Komarudin M.Pd bersama keluarga dan para kader.