Penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan lingkungan. Salah satu cara untuk menanggulanginya dengan menerapkan pertanian berkelanjutan.
Pertanian berkelanjutan adalah metode pertanian yang berfokus pada keberlanjutan ekologi dan ekonomi. Sehingga tidak hanya mencari keuntungan finansial tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap alam dan masyarakat.
Prinsip utamanya adalah penggunaan sumber daya secara bijaksana, seperti pupuk organik, pengendalian hama alami, dan model pertanian ramah lingkungan.
Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan turut berperan aktif dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan. dengan memanfaatkan lahan yang tersedia untuk dijadikan lahan peternakan ataupun pertanian.
Pemanfaatan lahan tersebut sekaligus menjadi media pendidikan bagi para santri untuk meningkatkan kemampuan skill mereka, melalui praktek secara langsung dilapangan bagaimana cara mengelola peternakan dan pertanian.
Para santri belajar tentang siklus alam, pemilihan bibit tanaman yang baik, cara merawat tanaman dan ternak, dan juga diberikan edukasi pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem.
Selain itu, mereka juga diajak untuk memahami konsep pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan sampah organik dan kotoran hewan ternak yang telah difermentasi menjadi pupuk organik.
Hasil panen sayuran maupun ternak, bisa memenuhi kebutuhan pangan para santri adapun lebihnya dapat dijual ke masyarakat sekitar, sehingga pesantren menjadi mandiri dari sisi perekonomian.
Melalui praktek ini, pondok pesantren bukan hanya menjadi tempat pendidikan agama, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan keterampilan praktis bagi para santri, dengan pelaksanaan pertanian berkelanjutan di lingkungan pesantren.