Syauqy Malik Perubahan merupakan suatu keniscayaan dalam kehidupan, zaman berubah begitu juga dengan kualitas manusia, arus globalisasi menimbulkan konsekuensi yang bisa jadi baik dan tidak oleh karennya eksistensi manusia sejatinya berhadapan dengan tantangan untuk dapat beradaptasi dengan zaman yang bergerak ke arah modernisasi sekaligus mempertahankan akidah, budi pekerti, nasionalisme dan nilai-nilai luhur lainnya.
Bukan hanya itu manusia juga diharapkan dapat melanjutkan peradaban madani yang berlandaskan pada iman dan ilmu.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi generasi muda memiliki peran penting dalam proses perkembangan suatu negara dan Generasi muda selalu menjadi harapan dalam perkembangan tersebut.
Dengan generasi muda yang semakin tumbuh berkembang maka para pemuda memiliki peran akan pentingnya kemajuan suatu negara.
Proses pendidikan dan pengajaran yang baik sangat berpengaruh besar bagi generasi muda. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta datangnya suatu kebudayaan barat yang tidak sesuai dengan kebudayaan di Indonesia, membuat orang tua harus lebih berhati-hati lagi dalam mendidik anak-anaknya. Begitupun guru, sebagai orang tua kedua seorang anak di sekolahnya.
Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan khas indonesia yang mahir dan hadir di tengah-tengah masyarakat, diharapkan dapat menjawab harapan dan tantangan.
Santri menjadi subjek pendidikan, berbasis pesantren yang menjadi saksi sejarah atas perjuangan kemerdekaan indonesia.
Setiap individual selalu dilatih untuk menjadi pribadi yang beriman dan berbudi pekerti, memiliki jiwa nasionalis, kuat secara mental, fisik, dan prinsip dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan negara.