Bertepatan dengan Hari Guru Nasional (25/11), seluruh santri/santriyah dan seluruh Dewan Asatidz mengikuti kegiatan Upacara Pembukaan Ujian Lisan dan Ujian Tulis.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Pimpinan Ustadz Komarudin, M.Pd yang bertempat di pelataran utama PM Darul Falah Cimenteng.

Baca juga sebelumnya :
- Mahir Menulis, dari Pemula Hingga menjadi Jurnalis
- Belajar Menulis Asyik Seperti Jurnalistik, Dari Teori Hingga Praktik
- Apa Itu Generasi Strawberry?
- Semarak Pagelaran Seni Akbar Panggung Gembira 607, Resilient Generation
- Sosialisasi Pencegahan Perundungan di Pondok Modern Darul Falah
Dalam amanatnya, Ustadz Komarudin menegaskan bahwasanya ujian ini untuk belajar, bukan belajar untuk ujian.




“Kalian tidak dituntut untuk mendapatkan nilai tinggi, kalian tidak wajib untuk mendapatkan nilai tinggi, tapi kalian harus tetap ikhtiar, nikmati proses, untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” pesan pembina upacara dihadapan kepada seluruh santri.
Ujian ini diberikan sebagai kegiatan evaluasi untuk mengukur capaian kompetensi siswa selama satu semester. Dari hasil nilai tersebut, akan diolah dan dianalisis untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa.